Saturday, March 5, 2011

Warisan Kemuliaan




28 Ramadan 92 H. Kumandang azan akhirnya menggema di semenanjung Andalusia. Kawasan Andalusia yang saat ini mencakup negara Portugal, Spanyol, dan Timur Laut Prancis menjadi bumi umat Islam yang memancarkan cahaya kegemilangan. Sejarah telah menceritakan akan tegaknya Peradaban Islam selama lebih delapan abad, dari tahun 92 H-897 H/711-1492 M, di negeri itu. 
Jauhnya jarak sumber risalah yang berada di Jazirah Arabia, tidak menghalangi risalah kenabian ini sampai ke dunia bagian barat itu. Sesaat setelah masuk, Islam pun membentuk masyarakat baru yang beradab dan tak berhenti untuk memproduksi tokoh yang berpengaruh bagi manusia pada zamannya dan orang-orang sesudahnya.


Di Andalusia ini, lahirlah Trio Abdurrahman yang sangat terkenal dan perkasa: Abdurrahman Ad-Dakhil yang berjuluk Rajawali Quraisy (Shaqr Quraish), Abdurrahman Al-Ghafiqi panglima perang Balath Syuhada' dan Abdurrahman An-Nashir pemilik zaman keemasaan Andalusia yang membangun kota Az-Zahra' dan Mesjid Qurthuba. 


Di sini juga lahir banyak tokoh ulama seperti Ibnu Hazm Az-Zhahiri, Ibnul Arabi, Ibnu Rusyd, dan Ibnu Zaidun. Di sini juga berdiri dua dinasti yang luar biasa: Dinasti Murabithin yang dipelopori oleh Yusuf bin Tasyfin dan Dinasti Muwahhidin oleh Muhammad bin Tumirt. Cahaya keislaman semakin bersinar ke penjuru dunia.


Dunia pun tidak akan pernah melupakan jasa empat perwira utama yang telah membawa Islam ke sana. Sesungguhnya banyak yang berjasa, namun mereka yang empat inilah yang menjadi pemimpinnya. Mereka adalah Khalifah Al-Walid bin Abdil Malik (yang menjadi khalifah kaum muslimin saat itu), Musa Bin Nushair (yang menjadi gubernur untuk kawasan Afrika), Thariq bin Ziyad (yang menjadi panglima perang ekspedisi Andalusia) dan Tharif bin Malik (yang menjadi panglima pasukan perintis sebelum Thariq bin Ziyad).


Mereka telah berbuat apa yang mereka bisa untuk generasi setelah mereka. Mereka telah menanam pohon kebaikan yang kelak dipetik oleh umat manusia dalam masa selanjutnya . Pahala dan doa terus mengalir untuk mereka walau jasad mereka telah tiada. Segala usaha itulah yang membuat mereka dikenang di seluruh persada dunia.   


Kelak kita pun akan tiada, dan akan berganti dengan generasi selanjutnya. Adakah sesuatu yang sudah kita siapkan untuk mereka? Paling tidak untuk anak-anak dan keluarga kita... 

0 comments:

Post a Comment

Menjemput Harapan is wearing Blue Weed by Blog Oh! Blog | To Blogger by Gre at Template-Godown